18 Tahun Kepergian Nike Ardilla

Tidak ada komentar
Musoshare Note -
NIKE Ardilla rasanya satu-satunya bintang yang kepergiannya dirayakan rutin setiap tahun oleh fans setia yang begitu mencintainya.
Dalam rilis yang diterima Bintang Online, sepanjang Maret, dari 6 hingga 24 Maret dilakukan serangkaian kegiatan berwujud penghormatan bagi mendiang Nike Ardilla oleh fans setianya yang tergabung dalam komunitas NAFC (Nike Ardilla Fans Community).
Dimulai dari kegiatan Aksi Donor Darah yang dilakukan NAFC bersama Palang Merah Indonesia (PMI), FOKUSWANDA (Forum Komunitas Dermawan Darah) pada 6 Maret. Lalu, dari tanggal 19-22 Maret NAFC dan seniman Yogyakarta mengadakan ARTRIBUTE to Nike Ardilla, yakni pagelaran seni dengan menjadikan Nike Ardilla sebagai sumber inspirasinya. Acara yang berlangsung lima hari ini memamerkan foto-foto Nike dalam nuansa seni kelas tinggi. Baik pihak keluarga Nike maupun pihak asing tertarik pada ajang ini.
Kemudian pada 20 Maret, NAFC mengadakan acara on-air di radio RRI dengan tema Tribute to Nike Ardilla. Selama satu jam, anggota NAFC mengadakan talk show on-air sambil mengenang Nike dengan memutar lagu-lagunya.
Puncak kegiatan berlangsung 23 dan 24 Maret, yakni melakukan ziarah ke makam Nike dan bakti sosial. Acara ini dihadiri seluruh fans dari pelosok Indonesia mulai dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali, Makassar, Batam, Palembang, dan Surabaya. Acara dimulai dengan mengdakan doa dan tahlil di makam Nike. Kemudian dilakukan pula aksi sosial dengan memberi sumbangan untuk peremajaan makam dan mushalla Nurul Ardilla. Yang berbeda dari zuarah tahun-tahun sebelumnya adalah hadirnya utusan NIC (Nez indaclub), fans Agnes Monica yang ikut berbaur berziarah ke makam Nike.


Acara kemudian berlanjut dengan kumpul bersama dengan keluarga besar Nike di Saung Nike Ardilla, rumah makan khas Sunda yang tepat berada di samping rumah keluarga. Nazwa, seorang fans Nike berusia 8 tahun, membuat ibunda Nike tak kuat menahan tangis ketika ia menyanyikan lagu-lagu Nike.

Pada 24 Maret NAFC melakukan perjalanan ke Bandung mengunjungi SLB (Sekolah Luar Biasa) yang dikelola Nike semasa hidupnya. Tangis pecah ketika para fans bertemu dengan murid-murid SLB. NAF dan NIC memberi sumbangan untuk untuk operasional SLB Nike Ardilla.
Kunjungan berkutnya ke museum Nike Ardilla yang letaknya tak berjauhan dari SLB. Di tempat itu para fans Nike bisa melihat peninggalan-peninggalan almarhumah semasa hidupnya mulai dari baju, foto, piala, dan replika kamar tidur. NAFC juga memberikan sumbangan perawatan museum yang diterima kakak Nike, Alan Yudi dan keponakan Nike, Bella.
Perjalanan diakhiri dengan kunjungan ke lokasi kecelakaan yang merenggut nyawa Nike 18 tahun lalu. Di sana rombongan melakukan doa bersama. (bintang indonesia)

Related Posts: 18 Tahun Kepergian Nike Ardilla

Tidak ada komentar: 18 Tahun Kepergian Nike Ardilla

Blog Archive