Musoshare Note - Ada terdapat beberapa penyebab seorang pria dan/atau pasangan anda (si pria) melakukan hal yang tidak diinginkan dari anda kepada orang lain, yaitu wanita lain. tahukah anda? apa saja penyebab tersebut...?

Tentunya menyakitkan ketika menyadari orang yang dicintai meninggalkan Anda demi wanita lain. Terkadang tanpa alasan bahkan penjelasan, orang yang mengaku mencintai dan berkomitmen dengan Anda itu tega melakukan hal yang tak pernah terduga sebelumnya.

Well, banyak yang bilang, pria memang tukang rayu, penyuka tantangan, dan memiliki kebutuhan seksual yang tinggi. Sehingga dalam hubungan, pernah sesekali ia berselingkuh atau bahkan meninggalkan orang yang dicintainya.

Anda yang masih bertanya-tanya dan tak pernah mendapatkan penjelasan mengapa Anda ditinggalkan, inilah alasan pria tergoda wanita lain.

Wanita yang mandiri secara finansial

Pria jaman sekarang suka wanita yang mandiri secara finansial. Wanita yang setidaknya bisa membantu pengeluaran rumah tangga dan punya budget sendiri untuk berbelanja. Jujur saja, bahwa pria merasa takut tidak bisa membahagiakan wanita dalam hal finansial. Itulah sebabnya banyak pula pria yang maju mundur dalam hal asmara.

Sisanya, akan lebih sreg mencari wanita yang punya penghasilan sendiri. Yang akan membuat ia lebih lega dan tidak terlalu terbeban soal urusan 'menyenangkan wanita'.

Terlalu dikekang

Pernah mendengar pepatah pasir yang digenggam terlalu erat justru akan hilang dari genggaman tangan? Demikian pula pria. Pria enggan terlalu dilarang dan dikekang. Sudah hukum alam, pria memang suka petualangan dan kebebasan. Selama diberikan kepercayaan dan kebebasan, pria jauh lebih menghargai hubungan asmaranya dengan wanita yang dicintainya.

Dan benar adanya, pria yang lebih banyak selingkuh adalah pria yang merasa terkekang dan tak lagi merasa bahagia di dalam hubungannya.

Terlalu bawel

Setiap ada kesalahan Anda selalu ngomel tak ada habisnya. Dan omelan tersebut membuat stres semakin bertambah, pria jadi tidak betah di rumah dan inginnya selalu mencari hiburan di luar. Padahal, ketika pulang ke rumah, yang didambakan pria adalah kedamaian, hiburan, kehangatan dan perhatian dari keluarga. Jika ia tak mendapatkan apa yang diharapkannya, maka ia akan berusaha memenuhi harapannya dengan mencarinya di luar, dari wanita lain.

Pasangan yang suka memeras

Wanita yang cerdas adalah wanita yang bisa mengatur pengeluaran, yang kerjaannya tidak hanya menghabiskan uang suami dan membuat suami jadi merasa terbeban. Apabila pasangannya doyan memeras dan menuntut lebih soal finansial, pria akan berusaha memenuhi kebutuhan finansial tersebut. Tetapi, begitu pria merasa mampu dan berkecukupan soal finansial, ia juga akan mencari cara lain untuk memuaskan diri dengan uang yang ia punya, salah satunya adalah dengan membahagiakan wanita lain dengan materi yang dimilikinya.

Terlalu cepat berbicara soal pernikahan

Mereka yang masih berpacaran hendaknya tak terburu-buru membicarakan pernikahan. Hentikan usaha Anda bertanya apakah ia serius atau tidak. Keseriusan pria hanya bisa diketahui lewat tindakannya dan itu tidak instant.

Mendesak membahas pernikahan hanya akan membuat pria kabur dan meninggalkan Anda. Di mana ternyata memang ia belum siap.

Tidak dihargai

Sekalipun senang melihat pasangannya mandiri, pria juga tetap ingin dihargai sebagai sosok pria. Bukan hanya melulu soal ego, tetapi pria akan tetap 'hidup' dan penuh kasih sayang ketika ia merasa dihargai dan dibutuhkan.

Untuk itu, disarankan pada wanita agar tetap meminta bantuan pada pria, meminta saran, atau membiarkan pria membuat sebuah keputusan untuk Anda.

Tukang atur

Wanita yang karakternya dominan sebenarnya tidak membuat pria sebal, tetapi bila terlalu doyan mengatur, pria juga merasa kebebasannya dirampas. Jangan memperlakukan pria seperti layaknya anak-anak yang tak bisa membuat keputusan dan bertanggung jawab atas hidupnya sendiri. Mendambakan pria yang pengertian, 'ngemong' dan dewasa, Anda harus membuatnya merasa bisa 'ngemong' Anda.

Adalah komunikasi yang harmonis yang dapat menyelamatkan hubungan asmara setiap pasangan. Entah itu masih dalam ikatan pacaran, atau pernikahan, kedua pihak harus sama-sama saling menghargai dan hangat agar tidak mudah diganggu pihak ketiga.

sumber : Vemale