Berteduh Karena Hujan, Malah Tersambar Petir

Tidak ada komentar
Musoshare Note -
tersambar petir
Ilustrasi
Peristiwa nahas yang menimpa warga Dusun Weddae itu terjadi sekira pukul 10.00 wita. Saat keempat warga yang masih memiliki hubungan keluarga itu sedang berteduh di rumah sawah karena hujan, kilat serta angin kencang memaksa mereka untuk singgah berteduh.

Namun diluar perkiraan mereka, tiba-tiba petir menyambar dan dua dari empat warga di Dusun Weddae, Desa Patanga, Kecamatan Tellusiattinge, tewas disambar petir. Sedangkan dua warga lainnya, kritis akibat luka disekujur tubuhnya, Jumat, 18 Oktober.

Informasi yang dihimpun, dua warga yang tewas akibat disambar petir itu yaitu Karisma, 16 tahun dan Salma, 65 tahun. Sedangkan yang mengalami luka disekujur tubuhnya akibat sambaran petir yaitu Kamire, 50 tahun dan Kanang, 40 tahun seperti yang diberitakan laman fajar.co.id.

Tiba-tiba, keempat warga yang berada di rumah sawah itu tersambar petir. Karisma dan Salma pun tewas di lokasi kejadian. Sementara itu, Kamire dan Kanang mengalami luka bakar.

Kapolsek Tellusiattinge, AKP Musliadi membenarkan peristiwa nahas yang menimpa warga Dusun Weddae tersebut. Menurutnya, rumah sawah itu beratap seng. Saat petir menyambar rumah sawah itu, keempat orang yang sedang berteduh itu ikut pula tersambar.

Dia menjelaskan, keempat warga tersebut masih memiliki hubungan keluarga. Salma dan Karisma merupakan nenek dan cucu. Sedangkan, Kamire dan Kanang, kata dia, merupakan orang tua dari Karisma. " Kondisi tubuh kedua orang yang tewas dalam kondisi gosong,"ujar dia.

Terpisah, Camat Tellusiattingge, Arifuddin D, membenarkan pula peristiwa nahas yang menimpa keempat warganya tersebut. "Laporan terkait peristiwa itu sudah dilaporkan Kepala Desa Desa Patanga,"ujar dia.

Related Posts: Berteduh Karena Hujan, Malah Tersambar Petir

Tidak ada komentar: Berteduh Karena Hujan, Malah Tersambar Petir

Blog Archive
Advertiser
Advertiser